SIak, Iknone.com : salah satu pekerja di perusahaan PT.DSI-(Duta swakaria indah) lokasi dikenang blok C Desa sikemang kecamatan koto Gasib kabupaten Siak-Riau Jumiati menyampaikan kepada kontrol sosial pada tanggal 06/04/24- bahwa dirinya merasa di rugikan oleh oknum asisten PT.DSI yang berinisial (HAM)
“Awalnya asisten komunikasi lewat via telepon karena kami berasal dari Suram kabupaten Kampar (HAM) menyampaikan cari sama kita tenaga kerja sebanyak – banyaknya ada lowongan kerja di sini di perusahaan perkebunan sawit PT.DSI. lalu saya mencari tenaga kerja dengan kesepakatan HAM pihak perusahaan nanti membayar biaya transportasi senilai Rp.3100.000/ satu mobil dengan catatan transfer dulu uang ke rekening saya sesudah sampai lokasi akan saya bayar. Tambah Jumiati Zai
” Sesudah sampai ke lokasi PT.DSI bertempat di blok C anggota semua bekerja asisten (HAM) Dari tanggal 01/04/24 bilang kontak dan tak masuk kantor di hubungi HP tak aktif di WA tidak masuk tentu saya gelisah uang yang aku transfer ke rekening (HAM) Ternyata dia membohongi saya dengan penipuan,Saat saya datang di kantor PT.DSI jumpa pada staf kantor menyampaikan sdh tiga hari pak Asisten tak masuk kerja saya sangat gelisah atas kejadian ini ungkap Jumiati Zai.
“Untuk mencari kebenaran kontrol sosial Mendatangi langsung kantor perusahaan PT Dsi sayang pihak manajemen dan Direktur perusahaan tidak ada di kantor,salah satu staf kantor menyampaikan benar pak asisten sudah 2 hari ini tidak karja dan di hubungi tidak aktif. Untuk mengembangkan informasi saat kontrol sosial konfirmasi kepada manajemen dan Direktur perusahaan lewat chat WhatsApp semua bungkam.
“Harapan optonika Zega sebagai ketua LSM penjara kabupaten Siak-Riau,Agar pihak pemerintah lewat pengawasan tenaga kerja propinsi Riau melihat secara langsung kapasitas tenaga kerja PT.DSI yang mana pantauan kami sebagai lembaga swadaya masyarakat di lapangan lebih 300.0rang tenaga kerja perusahaan status mereka belum terdaftar di kantor BPJS ketenagakerjaan siapa yang bertanggung jawab jika ada hal yang timbul saat melakukan aktivitas bekerja di lapangan.
“Pihak Distransnaker Pengawasan ketenagakerjaan provinsi Riau harus tegas dan memberikan sanksi kepada pihak perusahaan harapan pekerja kepada pemerintah lewat Distransnaker Pengawasan propinsi Riau jangan tutup mata lakukan sesuai aturan yang berlaku dan turun langsung ke lapangan, Tegasnya
“Harapan Jumiati Zai korban penipuan yang di lakukan oleh oknum perusahaan agar pimpinan perusahaan bijak mengambil sikap atas hal yang kami alami saat ini anggota sangat membutuhkan makan dan minum apa yang kami lakukan sementara uang tidak ada di tangan.
(,Agus zega)