Padang, IKNOne.com,- Hari ke 3 lebaran, jalan raya Lubuk Basung-Pariaman dipadati oleh kendaraan dari luar Sumbar, seperti plat B, BM, BK dan BH. Itu menandakan kalau mobil tersebut merupakan perantau yang merayakan idul Fitri di kampung halaman.
Budi, salah seorang perantau Jakarta asal Lubuk Basung mengatakan, sudah 3 tahun dirinya tidak merayakan lebaran di kampung. Hal disebabkan ada larangan dari pemerintah untuk mudik.
“Alhamdulillah, lebaran tahun ini saya dan keluarga bisa merayakan lebaran di kampung saya Lubuk Basung” ujar pedagang kain di Pasar Tanah Abang ini.
Menurut Budi, dirinya sengaja membawa mobil sendiri, dikarenakan kalau dengan pesawat, selain harga tiketnya mahal, juga terlalu ribet urusannya. “Kalau dengan pesawat, kita Vaksin 3 kali lah, pcr lah, Rapit Test, pokok ribet” ujar Budi.
Selain itu, kalau tidak bawa mobil sendiri, akan sulit bagi dirinya dan keluarga untuk kemana-mana.
Budi berharap pandemi ini berakhir untuk selamanya, jadi dirinya bisa selalu merayakan lebaran di kampung halaman.
(Marlim)
Discussion about this post